Pages

Subscribe:

Kategori

Jumat, 07 Mei 2010

Pengenalan Algoritma Pemograman

Seorang yang pertama kali akan menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan jasa komputer akan selalu mempunyai kesan bahwa usaha pertama yang perlu dilakukan adalah memahami bahasa komputer. Kesan ini sebenarnya kurang tepat. Hal utama adalah menemukan metode penyelesaiannya. Apabila metodenya telah ditetapkan, usaha lanjut merupakan pekerjaan rutin yaitu, menuliskan pekerjaan tersebut ke dalam bahasa komputer, apakah dalam bahasa COBOL, PASCAL, FORTRAN, BASIC, atau bahasa rakitan (assembly language). Bagian yang sangat penting untuk suksesnya pekerjaan terletak pada usaha membuat urutan/langkah penyelesaian secara rinci. Usaha ini disebut menulis ALGORITMA bagi program komputer.
Algoritma yang ditulis ke dalam bahasa komputer disebut PROGRAM. Kalimat “algorithm” diambil dari nama seorang matematikawan yang juga seorang astronomi berkebangsaan Arab, AL-KHOWARIZMI yang hidup di abad ke 19, beliau dikenal sebagai pengarang buku matematika yang membahas manipulasi angka-angka beserta rumusan-rumusan aljabarnya.
Sekarang, algoritma baik sebagai aturan-aturan aljabar untuk menghitung angka-angka, maupun sebagai manipulasi simbol-simbol dalam aljabar. Sifat perintah yang dapat dianggap sebagai algoritma ditentukan oleh kelengkapan perintah tersebut. Karena komputer bukan manusia, faktor kecerdikan tidaklah dikenal. Komputer hanya mampu bekerja tidak lebih dan tidak kurang mengeksekusi program dengan menelusuri perintah-perintah yang dibuat dalam suatu program.

Definisi Algoritma
"Algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis"

Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.

Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja.
Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-lankah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses sesuai yang ia baca. Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau “mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan proses tersebut.
Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam Algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya. Juru masak membuat kue berdasarkan resep yang diberikan kepadanya, pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok. Karena itu suatu Algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus :
1. Mengerti setiap langkah dalam Algoritma
2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Komentar Anda?